Gubah#7: Selamat Hari Blogger Nasional

Akhirnya sampai juga dipenghujung serial Seminggu Ngebacot Berfaedah alias Gubah. Di hari ketujuh ini, saya ingin membahas seputar blog yang menjadi media saya dalam menyampaikan perbacotan selama seminggu ini. Kebetulan juga, hari ini bertepatan dengan Hari Blogger Nasional, pastinya seru kan kalau hari ini ngebacotin soal blog juga.
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa Hari Blogger Nasional sendiri jatuh ditanggal 27 Oktober. Memangnya kenapa harus tanggal 27 Oktober? Kenapa kok gak tanggal lain saja, kan.

Saya pun berusaha mencarinya melalui beberapa referensi. Ternyata, Hari Blogger Nasional ini pertama kali digagas oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI di tahun 2007. Kebetulan saat itu yang menjadi menteri adalah Bapak Muhammad Nuh. Di tanggal tersebut juga bertepatan dengan Pesta Blogger dan pada saat itu Pak Nuh langsung menetapkan bahwa untuk seterusnya Hari Blogger Nasional akan jatuh di setiap tanggal 27 Oktober yang mana ditanggal itu juga diadakan Pesta Blogger.

Nah, bagi kamu yang pernah baca kisah perbloggeran saya—tentunya pernah saya tuliskan di blog ini—kamu udah tahulah bagaimana saya mulai ngeblog. Tapi gak papa, sedikit demi sedikit saya coba ulang untuk ngebacotin lagi kira-kira apa saja yang perlu saya bagikan lagi seputaran blog yang saya gandrungi ini.

Rata-rata tulisan di blog saya ini kebanyakan menampung opini-opini saya. Entah itu keresahan atau mungkin suatu bentuk mengekspresikan diri pun saya utarakan saja di blog ini. Di blog, saya bebas menuangkan apa saja. Selagi tidak melanggar norm,a saya rasa sih fine-fine aja. Blog sendiri tidak membataskan berapa jumlah karakter yang harus saya ekspresikan. Beda dengan beberapa sosial media yang seringnya tidak bisa menampung semua yang ingin saya sampaikan. Selain itu, di blog saya bisa jadi apa saja. Mau menjadi formal hingga yang terkesan santai pun bisa. Sefleksibel itu sih blog sehingga membuat saya nyaman untuk menulis di platform ini.

Blog ini juga bisa menjadi gambaran proses hidup saya dari masa remaja hingga saat ini. Tentunya, dari pertama kali ngeblog hingga sekarang pasti banyak perubahan. Dari sini saya bisa menilai dan mengevaluasi langsung seperti apa diri saya dari dulu hingga sekarang. Sekalipun ada beberapa masa saya jarang menulis, tapi melalui arsip-arsip blog ini menunjukkan mengapa sewaktu itu saya jarang mengisi blog ini. Tentunya hal-hal itu bisa saja mengingatkan saya pada kesibukan saya ataupun terhadap hal apa yang terlalu saya prioritaskan sehingga blog ini jarang terisi.

Banyak orang yang bertanya apakah blog ini menghasilkan uang atau tidak. Iya, sefrontal itu memang pertanyaan orang. Saya hanya menanggapinya dengan kalimat seadanya. Dibilang menghasilkan uang sih gak juga ya, karena blog ini tidak ada iklan sama sekali. Ada beberapa hal yang membuat saya lebih memilih untuk tidak memasang Adsense. Tapi dari beberapa kali ada jugalah bonus-bonus yang saya dapatkan dari blog. Mulai dari bonus pengalaman serta ilmu yang diberikan. Tentunya nilai yang didapatkan lebih sekedar dari uang.

Yang awalnya ngeblog itu cuman untuk wadah menulis malah berkembang menjadi wadah yang lain. Ibaratnya rumah, tulisan di blog itu berupa furnitur yang kita poles setiap harinya. Tentunya rumah yang baik tidak hanya soal furnitur yang bagus. Dinding dan beranda rumah pun harus kamu buat semenarik mungkin agar kamu nyaman dengan rumahmu. Blog bisa dibilang sebuah rumah bagi saya, lebih ke arah virtual house yang pada hakikatnya tidak terlihat seperti rumah. Tapi tetap saja, yang awalnya bermaksud untuk menulis, malah sekarang diharuskan untuk memoles rumah saya dengan beberapa template. Tentunya template-template itu harus dirombak dan mengharuskan saya untuk belajar sedikit soal HTML dasar.

Dari sini kelihatan kan kalau dari blog sendiri udah nambah ilmu buat saya.

Gonta-ganti beberapa template karena kejenuhan saya, Alhamdulillah template yang saat ini bisa buat saya nyaman dan betah. Ternyata setelah rumah dan furnitur kita bagus rasanya masih kurang puas diri. Baru-baru ini, saya belajar dan lebih mencari tahu soal bagaimana caranya supaya rumah saya ini dikunjungi oleh banyak orang. Mulai dari tips-tips SEO hingga yang lainnya pelan-pelan diterapi. Insya Allah kedepannya blog ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Proses ngeblog saya sendiri terbilang cukup lama, bisa jadi karena saya bukanlah seorang full time blogger atau mungkin sebab yang lain. Namun kalau ada seseorang yang memuji saya atas pencapaian sesuatu, entah kenapa pujian itu bisa membangkitkan semangat untuk terus belajar dan upgrade diri. Bisa dibilang senang sih, seperti orang-orang memuji kalau tampilan blog saya bagus—tidak munafik ya kalau saya memang suka dipuji. Tapi pujiannya ya tengok-tengok juga, memang bener apa adanya. Jangan yang gimana-gimana juga.

Saya juga mau menginformasikan kalau karena blog-lah saya bisa bertemu dengan beragam orang. Mulai dari sesama teman komunitas, teman yang terbentuk karena beberapa bentuk kerjasama, dan sebagainya. Tentunya itu sangat saya syukuri karena dalam hidup relasi ini sungguh penting. Membangun jejaring yang positif tentunya sangat menguntungkan saya di segala bidang. Dari beragam orang-orang yang saya kenal ini juga dapat memacu diri saya untuk selalu bertingkah yang baik. Tentunya pelajaran demi pelajaran juga bisa saya curi ilmunya, ehm, bukan mencuri sih tepatnya. Sebab orang-orang tersebut lebih memilih membagikan ilmunya kepada saya ketimbang saya diam-diam harus mempelajari darinya.

Kedepannya saya harap blog ini terus berkembang menjadi hal yang baik bagi siapa saja. Walau mungkin furniturnya sedikit, tulisannya tidak rutin dan mungkin terbilang jarang karena kesibukan saya nantinya, saya rasa tidak masalah. Yang jelas dengan ini saya dapat meninggalkan jejak digital yang bermanfaat untuk orang lain. Mungkin segini dulu yang bisa saya bacotin soal blog. Ke depannya saya bakal bicarain soal blog dengan beberapa perspektif yang berbeda.

Akhirnya selesai juga serial Gubah yang saya bacotin selama seminggu ini. Semoga ketujuh bacotan saya benar-benar berfaedah dan bisa menjadi tambahan referensi bacaan kamu di setiap harinya. Jujur, saya sangat suka dengan serial ini. Walaupun jejak komentar yang ditinggalkan sedikit, tapi bukan berarti sedikit pula yang menyampaikan aspirasinya di DM Instagram atau pesan pribadi saya yang lain. Diskusi dan tukar pikiran yang lainnya pun tentunya juga sempat terjadi karena bacotan-bacotan dari yang saya buat selama sepekan ini.

Jika kamu memang mau berdiskusi dengan saya silahkan saja. Saya sangat suka mendengar bagaimana orang-orang berpikir dan mengemukakan pendapatnya. Nantinya, walaupun serial Gubah ini sudah selesai, bukan berarti tulisan-tulisan semacam ini tidak akan ada lagi. Bakalan ada juga, tapi tidak setiap hari jugalah. Yang jelas tetap tungguin aja tanggal tayangnya di blog ini. Dan saya juga menambahkan beberapa link di bawah ini bagi kamu yang mau berkelana lagi ke bacotan-bacotan saya selama seminggu ini, atau mungkin yang baru masuk di serial ketujuh ini, bisa langsung ikutin dari Gubah#1. Jadi langsung aja klik beberapa link di bawah untuk membaca setiap bacotan saya, ya.
Gubah#2: Pilihan Kuliah

Terakhir, saya mau mengucapkan Selamat Hari Blogger Nasional untuk para awak blogger yang terus semangat membagikan hal-hal positifnya melalui tulisan. Teruslah beri informasi yang menarik untuk referensi masyarakat Indonesia. Tentunya semoga apa yang kita tuliskan ini bisa menjadi amal jariyah bagi diri kita masing-masing. Aamiin.

5 komentar:

  1. waahhhh wahhhh wahhh,,, Selamat Hari Blogger Nasional juga buat kita ya bang,,,

    gak terasa aku udah ngeblog selama kurang lebih 6 tahunan,, huhuhuhu...
    dari blog pertama tentang korea sampe sekarang yang isinya curhatan dan bacotanku...

    semoga kedepannya para blogger makin sukses,,, dan yaahhh moga-moga reward yang berupa adsense itu makin gede...

    ahahaha,,,

    dan ga terasa juga awak ngikutin Gubah mu bang dari pertama.
    huahuahuah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaha, makasih arya sudah mengikuti segala kebacotan selama seminggu ini. Semoga ada faedahnya~

      Hapus
  2. Belakangan ngeblog memang rasanya bikin jenuh. Tapi kok sayang ditinggalin gitu aja. Jadi aku ya tetep nulis sampe sekarang walo ngga seintens dulu. Liat temen-temen nulis keroyokan gini, semangatku jadi muncul lagi :D.

    BalasHapus
  3. Selamat hari blogger nasional, semoga semakin semangat menulis

    BalasHapus
  4. Dulu awal2 ngeblog, niatnya untuk tampung tulisan yg gak diterima di media masa :')

    BalasHapus