Kamu sendiri pasti sudah tahu
kalau saya salah satu anggota dari Blogger Medan. Komunitas yang sudah lebih
dari empat tahun yang saya ikuti ini ternyata menyimpan banyak kenangan dan peran
dalam dunia per-blogger-an. Sambil mengenang, tak ada salahnya saya mengulas sedikit tentang komunitas blogger yang satu ini.
Awal mula ngeblog, sama
sekali gak tahu apa niche blog yang akan saya bangun. Buat blog
sendiri tujuannya sebagai wadah menulis apa yang ingin dituliskan. Pertama kali
kenal blog itu sebenarnya awal-awal SMP—sekitar tahun 2010-an—namun baru
mau bikin blog itu dipenghujung SMP sekitaran akhir tahun 2012. Waktu
itu yang ditulis kebanyakan fiksi, cerpen-cerpen biasa, sembari menulis
beberapa ulasan tentang buku fiksi yang saya baca. Lambat laun, karena
keasyikan menulis ulasan buku, entah kenapa jadinya malah lebih suka yang
namanya mengulas buku di blog. Alhamdulillah, dari sini juga pembuahan
hasil pertama saya di blog bermulai, dari mengulas buku dibayar hingga
dapat buku gratisan bahkan memberikan giveaway.
Waktu itu book blogger
atau blogger buku belum terlalu banyak populasinya seperti zaman sekarang. Namun
saya sendiri tidak merasa sebagai seorang book blogger karena
disela-sela mengulas buku, saya tetap curcol, menulis hal lain, bahkan membuat
cerita fiksi di hari Minggu saat jeda sekolah. Saya pun masih belum menemukan
kira-kira saya ini blogger yang seperti apa.
Sampailah di akhir-akhir SMA
tersadar kalau saya lebih mengarah sebagai seorang personal blogger.
Dengan mengusung nama sendiri, kegiatan sendiri, pendapat sendiri, dan
kebebasan diri sendiri, agaknya niche blog yang seperti ini
paling pas melekat pada saya. Niche ini menurut saya adalah yang teraman
bagi orang-orang yang membangun blog-nya sendirian, menulis random,
dan sering membacot hal yang sedang ingin dituangkannya. Akhirnya, sampai
sekarang pun jika ditanya apa niche blog-nya, saya selalu
menjawab personal blogger.
Walaupun saya membangun blog
sendirian, bukan berarti tidak ada cacat sedikit pun yang ditemukan. Mungkin
blog yang saat ini sudah lebih baik dari yang dulu, tapi percayalah blog
saya sudah berubah cukup drastis. Mau dari segi bahasanya, topiknya, taste-nya,
bahkan tampilannya pun sudah beberapa kali berganti. Hal itu sama sekali tidak
terwujud apabila tidak ada campur tangan yang secara tidak langsung dari
beberapa orang.
Orang-orang tersebut adalah para
anggota dari Blogger Medan.
Awal-mula memutuskan bergabung di
Blogger Medan rasanya sangat tertarik. Komunitas ini menjadi komunitas pertama
saya dalam hal berorganisasi. Kalau boleh jujur, saya sangat malas sekali
berorganisasi maupun berkomunitas. Dari zaman SMP hingga kuliah ditawari
organisasi sekolah/kampus seperti OSIS ataupun rohis sangat enggan diikuti.
Entah kenapa banyak sekali alasan sehingga saya tidak berorganisasi. Namun,
lain hal dengan Blogger Medan. Daya tarik Durian (Diskusi Ringan Anak Medan)
setiap bulannya sangat sayang dilewatkan. Walau harus keteteran dengan jadwal
sekolah yang full day dari Senin hingga Sabtu, apalagi Durian seringnya
diadakan setiap Sabtu. Hingga dibilang karena saking keteterannya saya tergolong
yang kurang aktif saat mengikuti Durian.
Isinya Blogger Medan itu adalah
orang-orang dari berbagai latar, profesi, dan kesibukan. Keberagaman ini
menjadi momen saya mendapatkan pengetahuan tentang apa yang sebelumnya tidak
pernah saya dapatkan. Kalau untuk urusan blog, mereka selalu memberikan
saya banyak tips dan saran agar blog saya menjadi lebih baik lagi. Tapi
komunitas ini bukan soal blogger melulu. Lebih dari itu, komunitas ini
memberikan saya pengalaman yang baru, dan juga ilmu yang rasanya sangat susah
didapatkan saat pendidikan formal.
Di setiap Durian pun bahasannya
memang kebanyakan seputar blog. Tapi lagi-lagi yang dibahas bukan soal blog
melulu. Pernah juga Durian diisi dengan ilmu handmade. Dengan
bermodalkan ilmu kerajinan tangan, para blogger diajarkan untuk
berkreasi sesuai dengan kreativitas masing-masing dan yang lebih seru lagi
produk kerajinan kita itu bisa dijual. Pulang-pulang Durian udah dapet ide
bisnis baru, kan?
Durian "Handmade" |
Gak jarang juga Blogger Medan bekerja
sama dengan beberapa instansi/lembaga dalam menyelenggarakan Durian. Topiknya
pun lagi-lagi gak soal dunia blogger. Contohnya saat berkolaborasi
dengan Manulife membahas investasi masa muda yang penting banget.
Kebetulan juga usia anggota Blogger Medan masih muda-muda. Alhamdulillah,
dengan senang hati menambah wawasan kami untuk berinvestasi.
Durian "Investasi Reksa Dana di Usia Muda" bersama Manulife |
Selain itu, Durian yang cukup
menarik menurut saya lagi adalah materi Writing Content Optimization
yang dipaparkan oleh Kak Helda Sihombing. Dari sini para blogger yang emang
kerjaannya menulis konten dibeberkan beberapa tips dan trik mengoptimasi
tulisannya di blog. Yang pasti ilmunya ini mahal dan bermanfaat sekali
untuk saya terapkan di dunia tulis-menulis.
Durian "Writing Content Optimization" |
Gak kalah keren lagi, materi
Durian soal desain grafis yang dibawakan Kak Lynur pun juga menambah pengetahuan
saya. Yang dari dulunya sama sekali buta soal mendesain poster atau infografis
sekarang jadi tahu bagaimana trik membuat infografis yang kece. Tidak
dipungkiri pula beberapa kali saya memang butuh menyisipkan infografis di
beberapa tulisan saya. Yang jelas kemarin itu gak rugi sih bisa berkesempatan
ikut Durian dengan pemateri Kak Lynur.
Durian "Desain Poster dan Infografis" |
Sebenarnya ada banyak sekali
materi Durian yang keren-keren dan belum tentu didapatkan di luaran sana. Jadi
cukup rugi rasanya kalau melewatkan Durian di setiap bulannya. Nah, buat kamu
yang gak mau ketinggalan, langsung aja follow dan pantengin terus di
sosial medianya @blogger_medan, baik itu Instagram maupun Twitter. Oh iya,
Durian ini terbuka untuk umum, jadi bukan cuman sesama anggota aja, ya.
Di setiap tahunnya Blogger Medan
juga akan mengadakan anniversary, tepatnya setiap bulan Februari. Ayo
mengenang beberapa anniversary Blogger Medan dua tahun pertama. Sebab
kalau di tahun ketiga dan keempat kan baru terjalani, jadi rasanya masih
terbilang dini untuk mengenangnya. Di tahun pertama, Blogger Medan mengadakan
perayaan satu tahunnya yang pecah banget. Dengan serangkaian acara
penganugerahan kepada para anggota Blogger Medan dan juga acara menarik
lainnya. Dan yang gak kalah penting adalah makan tumpeng bareng-barengnya.
Keseruan Sebelum Acara Anniversary Blogger Medan Pertama |
Piala Blog M Award 2016 |
Berburu tumpeng beramai-ramai. Tampak wajah-wajah kelaparan 😂 |
Keseruan Setelah Acara Anniversary Blogger Medan Pertama |
Sementara di tahun kedua juga
acaranya hampir mirip dengan yang di tahun pertama. Cuman bedanya saya dipercaya
sebagai pemandu acaranya. Nah, ini juga yang saya suka dari komunitas ini.
Blogger Medan menjadi salah satu tempat pembelajaran agar menjadi lebih baik
lagi ketika saya berbicara di publik. Bagi saya, di sini bisa menjadi ajang untuk
mengasah kemampuan, makanya kalau diminta nge-MC saya senang sekali.
Keseruan Acara Anniversary Blogger Medan Kedua |
Piala Blog M Award 2017 |
Tumpeng Anniversary Kedua (gak mau nunjukin wajah-wajah berebut tumpeng yang di balik layar) |
Dan yang paling berkesan lagi
adalah di setiap Ramadhan pasti bakalan ada acara buka bersama. Mulai dari buka
bersama anak yatim hingga bersilaturahmi dengan sesama anggota Blogger Medan
maupun beberapa instansi. Yang pastinya seru sih, dan jangan sampai terlewat
agenda buka bersama Blogger Medan di setiap tahunnya.
Silaturahmeet Jilid 3 (Buka Bersama Blogger Medan dan Bank Sumut) |
Bukber Bareng Grab |
Ngomong-ngomong soal instansi,
memang Blogger Medan ini sangat welcome dengan instansi, komunitas,
lembaga, bahkan sekolah yang mau bekerja sama. Seperti misalnya Ngobrol
Bareng Netizen Medan yang diadakan oleh MPR RI, tentunya membahas soal
bagaimana tanggapan netizen Medan khususnya Blogger Medan dalam menjalankan 4
pilar berbangsa dan bernegara. Yang jelas obrolannya seru dan pastinya sangat
jarang ada obrolan santai tapi cukup berbobot seperti ini.
Ngobrol Bareng Netizen Medan Bersama MPR RI |
Intinya sih, walaupun komunitas
ini berlabelkan blogger, tapi sebenarnya Blogger Medan itu lebih dari
sekedar komunitas blogger. Karena ada begitu banyak ilmu dan wawasan
yang tidak hanya soal blog, tapi pengetahuan soal yang lain juga bakal
didapat. Nah, buat kamu blogger aktif kota Medan, jangan ragu-ragu untuk
bergabung di Blogger Medan dan selalu ikuti Durian disetiap bulannya, ya.
Sepertinya sudah cukup panjang saya
mengenang beberapa momen di Blogger Medan. Nah, bicara soal mengenang—kebetulan
yang saya tuliskan adalah kenangan dari masa SMA—mau tanya dong, apa tanggapan kalian
yang langsung terlintas saat pertama kali melihat saya? Ini itu pertanyaan
terbuka buat semua orang yang pernah bertemu saya dan kebetulan lagi baca
tulisan ini, jadi langsung jawab di kolom komentar saja, ya. Gak cuman anak
Blogger Medan aja ya, semuanya boleh komen, asalkan gak boleh peres-peres. Langsung
komen apa adanya dan sekalian tanggapan kalian setelah mengenal saya lebih
dekat lagi. Pasti bakal banyak perbedaannya, apalagi saya sudah mau tamat
kuliah, kan. Jadi langsung aja komen di
bawah, ya!
Ternyata kita seumuran ya dek, SMP nya tahun 2012an.. Ekwkwkwkk....
BalasHapusYa itulah blog M, yang punya banyak sekali cerita dan anggota yang luat biasa dan biasa diluar, kayak si nikmal��
Kalo Nikmal memang biasa di luar kak, bukan luar biasa. Anak Blog M yang lain yang luar biasa 👍
HapusSama lah kita dek, biasa di luar...😅
HapusYah kakak biasa di luar jadi mamak hits kota Medan. Apala awak hanya remahan daun yang gugur dari pohon di pinggir jalan~
HapusJadi tambah tahu perjalanan blogger Medan dan sepak terjang yg punya blog ini di Blogger Medan setelah baca ini...
BalasHapusDi sini hanya sebagian kecil aja sih, lebih dari tulisan ini sepak terjanganya juga banyak 🙏
HapusDuh aku belum ada nih..
BalasHapusMakanya kak, mulai sekarang sering aktif di Blog M ya 😉
HapusSudah aktif loh sejak Maret 2019 kan kudu wajib Durian. Tetap untuk menginspirasi ya dimana pun berada, jangan di ojol ya.
HapusHaloo Nikmal, untuk selanjutnya salam kenal ya. Kayaknya pernah ketemu ya tapi cuma basi basi😁 Awalnya di blog aku juga niatnya mau niche-kan sbg book blogger, tapi proses2nya ngempas diaksi kerajinan update sih ya, haha jadilah masih gado gado juga, nulisnya sesuka seada dan sebisa-bisanya aja. Moga terus berproses lah yo
BalasHapusHalo kak, sebelumnya memang pernah bertemu rasanya sama kakak ini. Salam kenal ya kak 🙏
HapusNikmal kan termasuk sesepuh di blog m, dari sebelum blog m udah sering kumpul kumpul ya kan~
BalasHapusBadewe templatenya keren kali
Apanya yang sesepuh 😅
HapusIya laaah, sesepuh kan bukan diliat dari umur, tapi dari umur dia gabung di komunitas itu, kalo dari umur namanya yang dituakan 😂
HapusKalo gitu masih sepuhan abang sama yang lain lagi sih. Aku hanyalah seonggok gorengan yang sudah melempem di kala sore hari karena belum laku, itulah ibaratnya lamanya aku di Blog M 😅
Hapuswalaupun belum laku, tetap saja bakal dimakan sama penjualnya, berarti gak terbuang percuma, goreng adalah makanan favorit tiap orang, nah berarti nikmal adalah orang favorit banyak orang, sihiy
HapusEhehe engga juga sih. Walaupun jadi favorit banyak orang tetap bisa melempem dan jadi gak enak. Duuh gimana dong, bang 😔
HapusMana tau abang ada tips trik tidak melempem di dunia perbloggeran~
abang pun pernah ngalamin melempem ketika semangat ngeblog, lagi semangat ngeblog pun kadang gak tau mau ngeblog apa, tapi jangan lupa goals besar dari kita ngeblog apa, jadi biar fun dan gak melempem lama
HapusSama kalo menurutku yang bikin kita ga melempem itu adalah support dari teman-teman sih. Makanya aku tuh senang kali bisa join di Blog M, soalnya selalu aja ada yang support kalo lagi ngestuck nulis.
Hapuskalo abang gak pernah support tapi ngebully hehe, tapi kadang dari bully bully itu di blog m sebenarnya mereka peduli, awalnya di bully tapi pas durian gak datang pasti kecarian ya kan
Hapusdulu pernah ikutan belajar SEO bareng, selama 30 hari nulis 1 hari 1, gile gak tuh~
Entar dulu, kok aku ga pernah ngerasa dibully abang ya. Atau aku ga baperan kali ya kalo abang bully eh kukira itu nasehat.
HapusGila gila, keren sih. Tapi kalau emang bisa konsisten semuanya bakalan ga buat kita kewalahan sih bang. Tapi selama 30 hari itu kendala apa aja bang? Pasti adalah.
kendalanya konsistensi, jadi yang gak kuat kita suruh bayar denda, dendanya pun infaq ke masjid atau sedekah, terhitung berapa artikel dia hutang trus dikali berapa ribu lupa, nah kalo dia gak jalanin denda kan diayang berdosa
Hapustapi setelah ada yang masuk tulisan kita di google, rasanya senang kali
Bener banget, soalnya para blogger pasti taulah sulitnya menembus page one. Sekali tembus pasti langsung kegirangan.
HapusItu cara dapetin ide atau topik nulisnya tiap hari beda gitu gimana bang?
jadi di blog itu kami sepakat ambil satu bahasan, jadi blognya fokus bahas topik itu, dulu abang ambil topik bunga matahari, nah bunga matahari ajalah yang ditulis, dari mulai budidaya, dan segala macamnya
Hapusnah, kenapa blog campur campur sulit naik page one, karena google sulit menentukan blognya fokus ke mana
Bener sih, berarti kalau personal blog kaya aku ini termasuk campur-campur jugakah? Atau gimana?
Hapuskalau personal blog goalsnya itu ke branding, jadi nikmal harus dikenal sebagai sosok yang bagaimana, personal blog ya campur campur, tapi adalah satu khas keyword yang mau diincar ya kan
HapusIya siih, sebenarnya blog ini juga mau sekalian dijadiin portfolio sih. Tapi gak ada salahnya jugalah untuk mikirin satu khas keyword dari sekarang.
Hapusgaskeun, tapi kadang kesulitan juga nentuin keyword ya kan, apa yang cocok nanti udah dibangun backlinknya eh ternyata gak cocok, kadang nyeseknya di situ, macem gebetin jodoh orang kan nyesek
HapusWees kalo gebet menggebet ga pengalaman aku bang, apalagi sampek ngegebet jodoh orang.
HapusKadang keyword ini sifatnya dinamis sama diri kita, apalagi buat orang labil kaya ini. Taun ini sama taun depan belum tentu keyword berdasarkan branding kita bisa sama. Di situ sih makanya harus mikirin matang-matang.
Emang seru dan berkualitas ya kan Mal gabung di Blog M, acara dan kegiatannya selalu menempah diri untuk bisa lebih baik lagi. Pematerinya pun kece.
BalasHapusOia, kalau tentang Nikmal, dulu abang masih sering ketuker ngebedain antara Nikmal sama Ridsal. Hihi..
Setelah jumpa, wih kocak orangnya. Rame, pertahanin. Sering-sering ajak abang ngobrol kalau jumpa ya. Hehe..
Perasaan aku tu ga mirip kaya bang Ridsal lo, duuh.
HapusSiap bang, ntar kita sering cakap-cakaplah. Kujuga mau banyak belajar dari guru 🙏
Halo nikmal,aku baru tau niche personal blogger. Serukan ya? mungkin aku bakalan menuju kearah sana heheheh
BalasHapusHalo kak Isnaini. Sejauh ini seru si kak, walau orang-orang suka nanya dan heran, bakal gimana caranya ngisi konten dan ngebranding diri kita. Ya jalani aja kak, ntar trips dan triknya bakal nemu sendiri
HapusIya, dulu sempat bingung mau nentuin niche apa. Soalnya arah-arah blog awak mirip-mirip punya nimal gitu
HapusSekarang sedikit tercerahkan 😊
Hahaha syukurlah dengan tulisan ibu bisa mencerahkan dunia perbloggeran kakak. Yang penting harus terus nulis ya kak, gak boleh berhenti nulis.
HapusTulisan ini maksudnya? Kaget awak baca "tulisan ibu"
HapusIyaaaa, tapikan kadang-kadang nulis ini kalau gadak dedlennya gak seru hahahaha
Allahurabbi, typoku buat ambigu. Iyaa kak maksudnya tulisan ini. Efek huruf b sama n deketan, jadi ginila.
HapusIya, bener kak, kadang make the power of kepepet bisa jadi bumbu-bumbu kita selama nulis. Kalau untuk ikutan lomba kakak pernah juga make the power of kepepet?
Kayaknya kalau gak pakai the power of kepepet kayak ada yang kurang gitu ya kan *eh atau aku aja yang seperti ya 🙈
HapusBelum pernah ikutan lomba nulis kayaknya, pernahsih ikutan lomba tapi bukan lomba nulis dan itu kepepeeet hasilnya sangat-sangat tidak memuaskan hahaha
Hahaha aku sih walaupun the power of kepepet seru tetap lebih enak gak jadi deadliner sih, soalnya kadang kalo udh siap nulis proses edit + baca ulangnya kadang harus berkali-kali biar tulisannya nampol.
HapusIya emang
HapusKalau kerjaan yang emang rapi dari perencanaan, pelaksanaan, sampai finishing rasanya lebih puas ya kan liat hasilnya
Bener kak, kita pun bisa jadi lebih PD lagi dengan karya yang kita tulis.
HapusNgomongin tentang tulisan jadi ingat tulisan nikmal pas puasa, tentang malam takbiran
HapusIngat gak mal nulis apa?
Ingetlah wkwkwk. Itu di Ig Story ala ala aja, judulnya lebaran sendiri.
HapusKenapa bisa teringet itu pulak kak?
itu kakak kirain ceritanya beneranlo
Hapuskayak kisah nyata gitukan, sampek ngebatin ya Allah janganla sampek awak kayak gitu nanti kalau orang tua awak udah tua
itulah pertama kali kenal sama nikmal, gara-gara story itu kayaknya
((janganla sampek awak kayak gitu nanti kalau orang tua awak udah tua))
HapusSecara gak langsung awak apa kali kan kak, gitu kali sama ortu huhuhu. Yaa, gimanalah ya, yauda jalani aja ehehehe. Kan jadi ikutan sedih 😅
Semua momen kebersamaannya buat rindu. Selama di Blogger Medan memang nyaman bersama teman-teman yang saling support satu sama lainnya. Mulai dari moment di Bangi Kopi tuh yah, dulu belum terlalu kalo cerita-cerita sama Nikmal. Sekarang lebih seru kalo uda ngobrolnya.
BalasHapusAku juga dulu anaknya masih takut-takut kalo cerita-cerita sama orang-orang wow Blog M kaya kakak, tapi semenjak tau kakak itu orangnya ga pelit ilmu jadi langsunglah dikorek apa yang bisa dikorek dari kakak. Jangan kapok buat ngobrol samaku ya, kak.
Hapus2012 akhir SMP...rrrrrr...betapa daku jadi merasa terlempar ke zaman batu wkwkkw. Thanks sharingnya Nikmal..
BalasHapusHahaha, bahkan sebenarnya aku tamat SMP itu pertengahan 2013 sih kak, ehehehe 😛
HapusSama-sama, kak.
Duh tahun segini aku udah kuliah di tempat kedua.. berarti???
HapusWaah waah, itu artinya kakak sudah sangat produktif kak. Salut sama kak Willy
Hapussi nikmal pemain lama rupanya yaa, baru tau nih. salam kenal yaa malll ~ nanti ajarin setting template biar keren yaa :D
BalasHapusSalam kenal bang tyo. Sep-sep, aku ga pro kali si. Cuman basic aja, ntar kalo apa-apa bisa sharinglah kita.
HapusOmong-omong, bang tyo kadang suka ga ngeh nyetting template itu dimananya? Aku kadang masih suka ga mudeng nyetting HTMLnya ehehe 😅
wahh.. keren nikmall,, semoga makin paten blognya...
BalasHapusdan sering ikut kegiatan blog M ya.. biar makin banyak cerita yang bisa dibagikan
Makasih bang, doakan agar diberi kesempatan terus untuk sering ikut kegiatan blog M
HapusWah... sudah lama ya, kk di tahun itu masih berkutat di depan laptop karena kerja di kantor hehe... emang iya, kita banyak belajar di sini, ingat ya Nikmal, bulan ini, jadi MC untuk Durian hehe...
BalasHapusWehehe enggaklah kak, gak lama-lama kali juga. Hahaha diingetin di sini, bah. Insya Allah ya kak kalau gak ada halangan 😆
Hapus