Aku Bebas karena Aku Seorang Blogger Personal


Omong-omong soal blog, di zaman yang semakin marak dengan dunia digital ini blog sudah tidak menjadi suatu yang awan di kalangan masyarakat. Semua kalangan sudah banyak yang mulai nge-blog dari tahun 2010 ke atas. Anak sekolahan, mahasiswa, yang sudah bekerja pun juga banyak yang nge-blog.

Maraknya blog di dunia digital ini sungguh berkembang pesat. Saking pesatnya munculnya beberapa blogger kreatif Indonesia dengan konten yang menarik. Ada juga beberapa blogger dari berbagai jenis. Ada blogger fiction yang berisi puisi, cerita, ataupun yang berbau fiksi. Ada blogger travel yang memuat cerita dan destinasi perjalanan. Ada blogger review yang bisa dipecah-pecah sesuai dengan jenis apa yang mereka review seperti buku, film, makanan, dan yang lainnya. Blog-blog jenis ini tentunya ada yang dikelola secara individu ataupun yang beramai-ramai.

Lalu muncul lagi jenis blogger personal yang saya rasa kemunculannya sudah sangat lama. Blogger personal sendiri yaitu orang yang mengelola blog secara indivu atau perseorangan dengan taste yang saya rasa bermacam-macam. Blogger personal lebih mengutamakan kebebasan dari si empunya blog untuk mengisi apa saja di blognya.

Hal itulah yang menjadikan saya tertarik menjadi seorang blogger personal. Saya bebas mengisi apa saja yang di blog saya. Saya bisa review apapun yang saya inginkan, saya bisa memberikan tips, serta yang kecenya saya juga bisa bercerita di suatu wadah yang saya bentuk sendiri ini. Tentunya yang paling penting saya bebas mengungkapkan pendapat saya tanpa ada aturan dari beberapa pihak. Misalnya kalau kita ingin bangun sebuah blog ramai-ramai bersama teman, tentu harus adanya team work yang baik dan ada beberapa rules yang buat kita tidak bebas.

Tidak hanya itu, menjadi seorang blogger personal terkadang harus bisa menciptakan eksistensi dan personal branding kita. Itu semacam tantangan bagi saya dan saya rasanya semakin tertarik mencoba tantangan tersebut. Dari apa yang saya jabarkan tadi, maka semakin kuatlah jati diri saya menjadi seorang blogger personal.

9 komentar:

  1. Whohooo...
    Ini dia yang saya cari2.
    Jadi seperti itu personal blog itu. Baik2. Sudah ketemu jawabannya.

    Terimakasih, bang.

    BalasHapus
  2. Aku justru ga bisa menulis ttg apa aja begitu :). Salut buat yg bisa.. Ntahlah, mungkin krn aku hanya suka traveling dan makan, jdnya lbh bisa menulis ttg 2 hal itu aja.. Kalo temanya udh lain, pasti susaaah bgt kluar kata2.. :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku rasa Mbak Fanny harus keluar dari zona aman :)

      Hapus
  3. hihihi aku juga awal-awal bikinnya personal blog, seru yahh jadi bisa nuliss apaaapun yang aku mau, random thought lah, kuliner lah, resensi buku lah, resensi film lah. Terus sekarang si blog awal itu malah terbengkalai *syeedih* malah jadi suka bingung mau nulis apaaan :((
    Sekarang sih udah mau mulai nulis suka-suka lagi di blog domain namaku sendiri :P dan bakalan banyak hal-hal yg menurut org lain ga penting, tapi menurut aku penting-penting aja hahahaha *suka-suka pokoknya*

    BalasHapus
  4. ngeblog bagiku mngisi waktu kosong dan meluangkan semua isi pikiranku kedalam blog persolnalku , terserah orang mau bilang apa yang pnting gua kreativ dalam mngisi waktu kosong . menarik juga gan artikel yang anda buat ini . mksih yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, bener banget, toh kan itu blog kita sendiri, mau apa kata orang ya terserah ya, kan. :)

      Hapus
  5. ngeblog adalah hal yang membuat saya merasa bangga..
    karena di sini saya bisa membagikan ilmu yang saya miliki :D

    BalasHapus