Halo semuanya. Ketemu
lagi dengan Nikmal di Blog Tour Interlude Hari Ketiga. Setelah semalam
Nikmal ngasih sneak peak dari novel Interlude, hari ini Nikmal bakal nge-post sebuah pertanyaan yang sudah Nikmal tanyakan ke penulisnya nih: Mbak Windry. Huaaaa! *Kegirangan*
Kalian juga pada tau kan kalau Host Blog Tour yang lain udah pada nanya ke Mbak Windry? *Kalau belum sini biar Nikmal jewer dulu, berarti gak ngelakuin apa yang Nikmal perintahin kemarin-kemarin!* Dan Nikmal juga udah nanya kok ke Mbak Windry. Dan langsung aja, tanpa banyak basa-basi ini pertanyaan Nikmal:
"Apa yang membuat Mbak Windry bisa menciptakan sosok Hanna yang begitu penakut dan Kai yang begitu badung, brengsek, tapi masih punya hati?"
Haha, simple banget kan pertanyaannya. Oh iya, pertanyaan ini juga menghadirkan jawaban-garis-miring bocoran tentang novel Interlude.Hahaha! Bocoran lagi. Supaya kalian makin ngiler.Hahaha! *Devil Laugh*. And this is the answer:
"Saya harus cerita dari awal proses
penulisan Interlude. Kisah ini bergenre new
adult. Tokoh-tokoh cerita new adult—dikarenakan
usia mereka—kalau bukan berbuat gila maka berlaku bodoh. Mereka berada di titik
ketika mereka harus menghadapi atau dipaksa menyadari dunia yang sebenarnya,
yang tidak sempurna. Dan, mereka belum punya bekal untuk itu (walaupun mungkin
mereka menyangka punya).
Dari
pemahaman itulah saya ingin menampilkan tokoh-tokoh yang rapuh, yang terluka
karena dunia tidak sesuai dengan harapan mereka.
Hanna
tertutup dan penakut. Setelah mengalami kejadian buruk, dia merasa dunia adalah
tempat yang tidak aman. Dan, dia kehilangan kepercayaan diri. Dia merasa
dirinya tidak lagi sempurna. Dia menganggap dirinya sudah rusak.
Dia
bisa selamat apabila ada seseorang yang bisa menerimanya apa adanya dan
membantunya mengembalikan kepercayaan diri.
Kai
kehilangan semangat dan tujuan hidup. Sesuatu membuatnya merasa bahwa tidak ada
tempat baginya di dunia. Dia menjadi tidak peduli apa pun. Itu sebabnya dia
bertindak semena-mena.
Tetapi,
saya percaya Kai masih menyimpan secuil harapan. Saya percaya ada kebaikan di
balik keburukan. Dia hanya perlu menemukan seseorang yang tepat.
Menurut
saya, mereka dua karakter yang dapat saling menyembuhkan meskipun dua-duanya
sama-sama rapuh. Mereka juga dua karakter yang jika bersinggungan akan
melahirkan interaksi-interaksi menarik."
Nah, itu tadi jawaban dari Mbak Windry. Nikmal cuman bisa speechless! Nikmal rasa udah jelas. Cukup jelas walau kesaanya singkat. Oh iya, Nikmal udah siap baca Interlude! Yehehe! Akhirnya, kelar juga. Dan besok Nikmal bakalan— *Mulut Nikmal langsung dilakban sama Mbak Windry.*
Rahasia! Tunggu Blog Tour besok, ya. Nikmal jamin bakal lebih seru dari hari ini!
Sampai jumpa di Blog Tour Interlude Hari Ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar