Menu Melegenda di Mie Ayam Mahmud


Medan memang tempat wisata kuliner yang menurut saya tiada tandingannya dengan kota-kota di Indonesia. Bukan karena saya berdomisili di Medan, hanya saja saat saya kunjungi beberapa kota di Indonesia tetap tiada yang selengkap dan senikmat wisata kulinernya kota Medan. Apalagi Medan juga banyak menyajikan Kuliner Medan yang begitu khas dan dinikmati oleh banyak orang.

Bagi yang muslim juga sudah banyak persediaan tempat Kuliner Halal di Medan. Tempat kulinernya pun sudah berdiri berpuluh-puluh tahun dan tentunya sangat melegenda dan mewarnai sisi-sisi kota Medan. Salah satunya yang saya maksud ialah Mie Ayam Mahmud.

Oh iya, beberapa minggu yang lalu, saya melihat kiriman dari akun Instagram mieayammahmud. Dikiriman tersebut, tampak beberapa menu baru mereka. Menu-menu baru mereka pun disajikan dalam berbagai macam menu hotplate. Duh, saya yang juga suka sama hotplate pastinya sangat excited sekali.

Melihat menu-menu di atas membuat saya ngiler dan penasaran untuk mencobanya. Kira-kira seperti apa menu-menu baru tersebut. Rasanya dalam waktu ke depan saya harus ke sana untuk mencicipi beberapa menu barunya.

Akhirnya rasa penasaran saya tertuntaskan. Hari Minggu yang lalu, rezeki saya bisa kesampaian mencicipi menu-menu baru yang sempat buat saya ngiler. Saya diundang oleh pihak Mie Ayam Mahmud untuk mencicipi menu baru mereka. Tidak hanya saya, ada 9 blogger lainnya yang juga berkesempatan untuk hadir. Alhamdulillah, nambah teman baru, pikir saya.
Siang itu langit sangat gaharnya bersinar oleh teriknya matahari. Langkah saya tak kalah semangat untuk mencicipi menu baru. Jam 2 kurang saya sudah berada di tempat. Saat itu saya lihat sudah ramai orang yang sedang menuntaskan laparnya di Mie Ayam Mahmud.

Saya mendatangi Mie Ayam Mahmud yang terletak di Jalan Abdullah Lubis. Kebetulan Di Jalan Abdullah Lubis ini adalah outlet pusat, dan masih ada beberapa cabang lainnya seperti di Carefour Medan Fair Plaza yang terletak di Jl. Gatot Subroto, Carefour Citra Garden yang terletak di Jalan Jamin Ginting (Padang Bulan), Amaliun Food Court yang terletak di Jl. Amaliun, dan di D'Loft Thamrin Plaza Lantai 7. Setelah Mie Ayam Mahmud ini sudah sukses buka diberbagai wilayah di kota Medan, sekarang saatnya Mie Ayam Mahmud menyapa warga-warga Jabodetabek karena sebentar lagi mereka akan buka di Bekasi. Jadi, buat kamu yang berdomisili di Jabodetabek tunggu tanggal mainnya dan kepoin aja terus sosial media mereka di Instagram mieayammahmud ataupun Facebook Fanspage Mie Ayam Jamur Mahmud.

Kesan sederhana yang selalu ditampilkan oleh Mie Ayam Mahmud ini yang selalu saya suka. Dari kecil hingga sekarang kesannya tidak pernah berubah. Ini yang membuat saya takjub akan konsistennya mereka.

Sambil menunggu teman-teman blogger yang lain, saya disuguhkan dengan beberapa tusuk sate kerang. Salah satu makanan pembuka favorit saya di sini memanglah sate kerang. Pasalnya sate kerang yang mereka sajikan berbeda. Kerangnya besar-besar, bumbunya juga banyak. Agak sulit sebenarnya mencari sate kerang dengan kriteria tersebut di Medan.
Satu per satu teman-teman saya berdatangan. Saya pun berkenalan dan berbincang-bincang dengan mereka. Perbincangannya memang seputar Mie Ayam Mahmud. Dari zaman dulu hingga sekarang mereka memang sangat mengakui kalau Mie Ayam Mahmud ini sangat melegenda. Cerita-cerita nostalgia dari mereka tentang pengalaman mereka bersantap mie ayam melegenda sangat seru untuk didengar.

Tak berapa lama pelayan pun datang. Kami disuguhkan menu olehnya. Saat melihat beberapa menu baru, tak sungkan-sungkan kami menanyainya. Pelayannya yang ramah dan juga sabar membantu kami dalam memilih menu memang pantas diacungin jempol. Dari dulu hingga sekarang pelayanannya memang selalu seperti itu. Tak berubah sedikit pun.

Setelah memesan, pelayan pun beranjak dan kami kembali berbincang-bincang sejenak. Tak lama kemudian, pesanan kami pun datang. Awalnya sempat tekejut karena pesanannya cepat sampai. Hanya menunggu beberapa menit hidangan demi hidangan pun berdatangan.

Kamu mungkin sama ngilernya dengan saya begitu menu-menu hotplate yang kami pesan tiba. Karena tampilannya yang cantik, kami semua berebut mengambil foto-foto dari menu-menu hotplate-nya. Berikut beberapa saya jabarkan beberapa menu hotplate yang kami pesan.

Steak Tumis Sapi Lada Hitam


Ini adalah menu pesanan saya. Yang saya suka dari menu ini adalah perpaduan daging dan sayurnya pas. Sayurnya juga tidak overcoock—mengindikasikan bahwa sayur tersebut baik untuk dikonsumsi. Potongan dagingnya juga pas, tidak terlalu kecil ataupun kebesaran. Saus lada hitamnya juga kuat, untuk orang yang tidak begitu menyukai pedas seperti saya mungkin tidak perlu ditambah saos lagi. Harganya Rp 30.0000 per porsi juga sangat terjangkau dengan rasa yang disajikan.

Mie Pangsit Jamur Sapi Lada Hitam

Sementara teman saya memesan menu yang hanya sedikit berbeda dari saya. Hanya saja kalau menu saya tadi pure daging sapi, kalau ini ditambah dengan mie pangsit hasil olahan Mie Ayam Mahmud. Nah, yang buat mie ayam melegenda ini berbeda ialah mienya yang diolah sendiri dan tentunya mienya ini gak mudah mengembang walaupun kita berlama-lama memakannya.  Rasanya tetap nikmat, bumbu dan lada hitamnya juga sama seperti yang saya jabarkan tadi. Untuk harganya juga sama, yaitu Rp 30.000 per porsi.

Steak Ayam Krispi Lumer

Buat kamu yang suka sama ayam keju lumer, kamu harus nyobain ini. Karena apa, ayamnya itu udah empuk, tepungnya juga pas, dan yang bikin nagih itu adalah lumeran kejunya. Ayamnya juga krispi di luar, tapi dalamnya berisi daging yang lembut. Siapkan kocek Rp 30.000 per porsi untuk menikmati menu ini.
Pesanan teman saya yang ini tidak kalah istimewanya dengan menu-menu sebelumnya. Lagi-lagi dengan tambahan varian mie pangsit jamur, kemudian ada ayam katsu yang disiram dengan saos BBQ. Selain mie dan ayamnya yang udah gak perlu dipertanyakan kenikmatannya, ada juga saos BBQ yang bisa bikin kita mencicipinya perlahan demi perlahan. Bisa-bisa mungkin kamu gak rela kalau saos BBQ yang di siram di atas ayam katsunya cepat habis karena nikmatnya yang tak tertandingi. Untuk harganya hanya Rp 28.182 per porsi.
Lagi-lagi, menu ini hampir mirip dengan menu sebelumnya. Hanya saja, saos siraman ayam katsunya yang pedas. Saosnya ini bukan tipe saos pedas yang bikin mulut jadi kepanasan. Jujur, saya yang mencicipi sedikit punya teman saya mengatakan kalau ini pedasnya bikin nagih. Bisa dibilang pedasnya seru. Yang jelas kamu harus nyobain. Harganya juga sama: Rp 28.182 per porsi.
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi pedas dari bumbu asal Manado ini, silahkan pesan menu ini. Walaupun rasanya yang tidak terlalu pedas, tapi tetap saja rasa pedasnya beda dengan Mie Pangsit Jamur Ayam Katsu Saos Pedas. Rempah-rempahnya juga agak terasa di dalam menu ini. Harganya masih sama, Rp 28.182 per porsi.

Itu tadi 6 menu hotplate yang kami cicipi di Minggu siang kemarin. Saya rasa menu-menu hotplate ini akan melegenda seperti menu-menu sebelumnya. Entah kenapa juga saya merasa optimis menu-menu ini akan selalu berjaya hingga bertahun-tahun.

Meskipun banyak menu-menu baru yang ada, tetap juga ada beberapa teman saya yang memesan menu lama yang tak kalah spesialnya dengan menu-menu baru. Nah, berikut saya jabarkan lagi dua menu spesial lainnya dari Mie Ayam Mahmud yang dipesan oleh teman saya.
Ini adalah menu andalan dari dulu hingga sekarang. Menu favorit saya sejak SD ini memang sangat nikmat. Untuk porsi normalnya sendiri seharga Rp 22.727, sementara untuk porsi jumbonya seharga RP 35.455 per porsinya. Yang buat spesial dari mie ayam jamur ini adalah paket komplitnya. Udah ada telur, pangsit, sawi, dan juga baksonya. Pokoknya seru banget deh makannya, sampai-sampai teman saya memesan porsi jumbo.

Isi dari Bakso Mewah sendiri adalah beberapa bakso kecil plus bakso ukuran besar. Tak lupa aneka pangsit dan mie putih juga ada di dalamnya. Kebetulan juga cuaca yang tadinya terik seketika hujan di sore harinya. Teman saya memang pas sekali memesan menu hangat yang satu ini di saat hujan-hujan seperti ini. Buat kamu juga yang sekedar ingin mengusir dingin di kala hujan gak ada salahnya juga mencicipi beberapa menu bakso di Mie Ayam Mahmud. Ada Bakso Mercon, Bakso KK5, dan juga Mie Ayam Bakso. Oh iya, untuk Bakso Mewah sendiri harganya Rp 30.000 per porsi.

Tidak hanya itu saja, di Mie AyamMahmud juga tersedia menu-menu oriental. Kebetulan, teman saya memesan satu menu oriental yang terbilang baru di sana. Berikut menu oriental yang di pesan teman saya.
Wes, ini adalah nasgor kece kepunyaan Mie Ayam Mahmud. Gimana gak kece, lihat aja pangsitnya segede itu. Udah gitu potongan sosisnya yang banyak juga dan juga gede-gede. Yang pastinya gak pelit-pelitlah sama sosisnya. Ada juga tusukan nugget yang rasa ayamnya cukup terasa. Selain itu, potongan wortel dan bawang goreng yang terselip di nasi gorengnya juga pas sekali, seakan-akan mendukung cita rasa nasi gorengnya. Buat kamu yang memang lagi lapar berat, sangat direkomendasikan untuk memesan menu ini. Hanya dengan Rp 30.000 per porsinya, lapar beratmu dijamin langsung minggat.

Itu tadi  beberapa menu baru maupun menu lama dan oriental yang kami nikmati. Dari semua menu yang ada, tak heran rasanya kalau menu-menu itu akan terus melegenda seiring dengan perkembangan zaman. Rasanya yang bisa dinikmati oleh semua kalangan membuat kita semua gak akan pernah bosan untuk mencicipi menu-menunya. Apalagi ditambah dengan tempat makannya yang menarik dan kekinian, membuat tangan kita semakin gatal untuk memainkan kamera agar bisa mengabadikan momen saya bersama teman-teman baru saya.

Oh iya, kalau kamu makan di Mie Ayam Mahmud, Ketika makan kamu langsung foto apa saja yang ada di sana, baik makanan yang kamu pesan atau apa saja yang menarik. Kemudian kamu upload ke akun Instagram kamu dan jangan lupa tag ke mieayammahmud beserta 3 orang teman kamu, lalu ajak ketiga temanmu untuk makan d Mie Ayam Mahmud, otomatis kamu bakal dapat diskon member 10% untuk transaksi selanjutnya. Jadi, jangan lupa cekrek-cekrek ya, lumayan kan kamu bisa dapat diskon 10%.

Hari sudah semakin sore. Saya pun yang ingin beranjak pulang tidak serta merta langsung keluar meninggalkan tempat. Di sudut dekat meja kasir, terdapat beberapa aneka snack yang menarik perhatian saya. Saya rasa beberapa makamam ini bisa dijadikan buah tangan dari tempat ini. Apalagi lolipopnya, saya rasa cukup bagi kamu yang ingin membahagiakan si kecil agar tak sedih saat meninggalkan tempat ini.

Dari semua yang saya dapatkan, lagi-lagi saya sadar bagaimana tidak mungkin kalau Mie Ayam Mahmud ini bakal melegenda walau sudah mencapai usia 30 tahun di tanggal 29 Desember nanti. Happy 30th Anniversary Mie Ayam Mahmud! Semoga terus melegenda tidak hanya di kota Medan, tapi akan melegenda di seluruh Indonesia agar semua masyarakat Indonesia bisa merasakan menu-menu nikmat yang khas. Yang pastinya juga semoga Mie Ayam Mahmud Segera hadir di Jabodetabek agar Bakmi Medan bisa sampai ke Jakarta dan dinikmati oleh masyarakat Jabodetak. Kedepannya juga semakin banyak menu-menu baru, dan lambat laun semoga tidak hanya buka di banyak kota Indonesia, tapi bisa buka cabang di luar negeri agar masyarakat dunia tahu akan cita rasa melegenda dari Mie Ayam Mahmud.

18 komentar:

  1. Ya ampuunn bang selera bangeettttt lihat menu2 yg dihidangin... Kesana ah sore ini meluncur...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buruan kak, langsung icip-icip ke sana, dijamin ketagihan

      Hapus
  2. Betul bang. Rasanya puas kali bawa keluarga kalau makan kesini ya bang. Menu dan harganya juga worth it lah apalagi bisa dapat diskon member..yuhuu..mak emak sepertiku akan gembira sekali bisa kenyang dan dapat diskon pulaa 😍😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kak, makanya kalau ke sana jangan lupa cekrek cekrek terus upload ke Instagram 🙂

      Hapus
  3. Beda sama makanan mie ayam jawa, saya kurang suka...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan rasa itu biasa bang, coba menu varian lainnya bang, masak iya gak ada yang cocok. Ehehehe 🙂

      Hapus
  4. Mie ayam jamurnya keliatan enak banget. Destinasi wajib kalau ke Medan lagi ini mah. Saya yang tiap 2 bulan sekali ke Medan aja baru tau ini haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajib dong mas, cobain juga menu lainnya ya

      Hapus
  5. Sayangnya dulu saat ke Medan belum kedengaran ni tempat..
    Nasgor sosisnya bikin mupeng saya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo bang, kapan ke Medan lagi. Entar kalo ke Medan wajib icip-icip di Mie Ayam Mahmud

      Hapus
  6. Wih, ternyata masih ada bakso di Mie Ayam Mahmud.. Pas kesana dulu sempat nyoba Bakso pake Mie Ayam yang enak tanpa harus tambah sambal.. Eh, sekarang uda banyak variannya, jadi bikin selera ni kesana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin menunya ga ada yang dihilangkan bang, malah nambah terus variannya. Tau sendirila kan tiap menu di Mie Ayam Mahmud memang melegenda banget dari dulu hingga sekarang

      Hapus
  7. udahlaaahhh,,, yang kek gini... yang buat diet ku gagal...

    lapar... lapar...lapar...lapar... lapar... liat foto makanannya, betolan ngiler aku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha cuss langsung ke Mie Ayam Mahmud terdekat

      Hapus
  8. alngsung lapar begitu liat gambarnya. apakah ini yang dinamakan kelaparn adakan

    BalasHapus
  9. Aku lumayan sering makan Mie Ayam Mahmud, tapi lewat aplikasi pesan online. Soalnya biar lebih syahdu menikmati mie nya hehehe. Tapi bener, dari dulu sampai sekarang cita rasanya ngga berubah ya, Nikmal :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah biar agak apa kali kan kak kalo makannya di rumah.

      Bener kak, dari dulu sampe sekarang terus melegenda merekanya

      Hapus