Kalap di Big Bad Wolf 2018

Dari kecil hingga sekarang, saya paling suka dan senang kalau beli buku. Dulu masih kecil suka banget main-main ke toko buku, atau juga ke Titi Gantung untuk sekedar membeli buku-buku lama yang terkadang sudah susah di cari toko buku. Zaman SMA juga sering banget tiap Jumat siang langsung melipir ke toko buku sampai sore.

Akhir September yang lalu, teman saya memberitahukan bahwa Big Bad Wolf (BBW) akan mengunjungi kota Medan. Sesuai impian saya dari beberapa tahun yang lalu, akhirnya bazar buku terbesar ini bisa sampai ke Medan. Sebelum-sebelumnya, saya sempat ngiler melihat kiriman teman-teman saya di sosial media yang berkesempatan menghadiri BBW dikotanya.

Saat itu saya hanya tahu tanggal mainnya BBW di Medan itu dari tanggal 2 hingga 2 November 2018. Artinya masih ada waktu lebih sebulan buat nabung. Tempat pastinya belum tahu dimana. Tapi yang jelas, mereka bakal buka selama 24 jam! Sontak beberapa grup chat—baik itu Whatsapp maupun Line—ramai membicarakan BBW. Belum lagi saya sempat share di story Instagram saya kalau BBW mau datang ke Medan, langsung deh DM Instagram saya jebol akan beberapa pertanyaan dari beberapa orang.

Lambat laun saya pun mengetahui dimana Big Bad Wolf akan diadakan. Tempatnya di Gedung Andromeda, Lapangan Udara Soewondo (Ex Bandara Polonia). Saya pun langsung menyebarkan kabar terbarunya saat itu kepada teman-teman saya yang masih belum tahu kepastian tempatnya dimana.

Di minggu ketiga Oktober, saya membaca tweet @BBWBooks_ID kalau mereka menawarkan tiket Prewiew Pass. Preview Pass itu semacam tiket masuk saat tanggal 1 November, artinya kamu bisa masuk sebelum Big Bad Wolf resmi dibuka. Wah, saya mau banget dong. Langsung deh saya retweet dengan bubuhan komentar capslock, juga bermaksud ingin memberitahu kepada teman-teman saya.
Selang tak berapa lama, saya pun tahu bagaimana caranya untuk mendapat Preview Pass. Tak lupa saya juga memberitahu teman-teman saya (bahkan ada beberapa yang kebingungan saya guide sampai mereka bisa dapat). Sebenarnya gampang saja kok, kamu tinggal daftar menjadi Big Bad Wolf Member Pack di https://www.bigbadwolfbooks.com/register/. Setelah berhasil daftar, kamu langsung aja pergi ke https://www.bigbadwolfbooks.com/register/act dan masukkan NIK yang kamu daftarkan saat mendaftar menjadi member tadi. Setelah itu tiket Preview Pass kamu bakalan dikirim via email yang kamu daftarkan, dan tada! You get 2 Preview Pass ticket, artinya kamu bisa mengajak satu orang teman kamu lagi.
Penampakan Preview Pass
Hari demi hari saya tunggu-tunggu dengan penuh kesabaran. Sempat juga melirik-lirik semua kiriman di Instagram @bbwbooks_id tentang keseruan BBW kemarin di Surabaya dan pastinya makin membuat saya tidak sabar untuk menunggu tanggal 1. Saat Car Free Day di Merdeka Walk hari Minggu kemarin juga saya lihat beberapa wolf crew yang mengkampanyekan bazar buku yang gak boleh dilewatkan oleh warga Medan ini.

Tanggal 1 pun tiba. Hari itu hari Kamis, saya ada jadwal perkuliahan hingga jam 3 sore. Awalnya saya ingin mengajak Ibu saya, tapi Ibu saya tidak bisa dikarenakan ada agenda lain yang harus dikerjakannya. Namun, Ibu saya sudah pesan kepada saya agar menemaninya di hari Minggu. Saya sendiri sangat siap untuk mengawaninya. Bahkan saya bakal sering-sering main ke sini. Jaraknya begitu dekat dengan kampus, begitu juga dengan rumah saya. Jadi mau tiap pulang kuliah atau lagi bingung mau ngapain di rumah, mending saya langsung cabut aja ke BBW.

Akhirnya saya pergi dengan seorang teman saya. Sebelumnya kami sudah melihat sekilas bagaimana suasana di sana. Sudah banyak orang yang dari pagi menyesaki Gedung Andromeda dan memilih-milih buku incaran mereka. Banyak sumber yang saya dapatkan tentang apa yang sedang terjadi di sana, baik itu gambar-gambar yang di share teman-teman saya di grup chat—karena kebetulan Kamis pagi mereka punya waktu luang—ataupun dari sosial media BBW sendiri. Keluar dari kelas, kami pun langsung pergi ke TKP. Begitu sampai di sana, kami pun langsung masuk untuk menuju ke tempat penukaran tiket agar bisa masuk ke dalam. Setelahnya, kami pun sempat berfoto-foto di photo booth-nya juga.

Sebelum masuk, tas yang kami bawa diperiksa dahulu. Apabila kamu memiliki botol minum, terpaksa harus dititip sebelum kamu masuk. Itu artinya kamu gak boleh untuk minum di dalam. Mungkin mereka mengantisipasi ketumpahan di buku-buku yang bisa membuat buku-bukunya rusak. Setelah semua dipastikan aman, kami berdua pun segera masuk.
Beberapa botol minuman pengunjung BBW yang dititipkan di pintu masuk.

Waah, keren! Ternyata setelah melihat penampakannya dari berupa foto atau video di sosial media, ternyata saya bisa langsung menyaksikannya. Mungkin terdengar sedikit lebay, tapi itulah yang saya rasakan. Dan, saat saya datang ternyata makin rame!

Karena sudah masuk waktu Ashar, saya pun berniat ingin sholat. Saat saya tanya di pintu masuk Musholanya letaknya di mana, langsung saya di arahkan untuk menuju ke bagian paling kanan dari pintu masuk. Sambil menuju ke sana, saya pun sedikit melirik-lirik bagaimana antusiasnya para pengunjung berbelanja. Banyak yang mereka borong dan tentunya puas dengan diskon-diskonnya yang gede—mulai dari 60%. Bahkan saya sedikit sulit berjalan dikarenakan banyak trolley belanjaan mereka menyesaki lorong-lorong.

Selesai solat, saya pun siap untuk bertempur buku-buku yang sudah saya incar. Saya akan jabarkan beberapa  bagian/chamber yang saya kunjungi di Big Bad Wolf saat Preview Day. Sebenarnya semua chamber saya kunjungi, hanya saja ada beberapa chamber yang kebetulan saya tidak membeli dan tidak berlama-lama di situ. Kalau saya jabarin semua takutnya tulisan ini bakal kepanjangan. So, daripada memperpanjang tulisan lagi, langsung saja saya jabarin, ya:

1. Fiction Literature


Ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi kamu yang suka sama sastra. Tempat yang sejak pertama kali masuk sekilas saya lihat dan saya sudah niatkan untuk mengunjungi setelah solat. Langsung saja saya lihat beberapa buku yang awalnya saya tidak tahu, tapi saya tertarik ingin memilikinya. Apalagi, saat saya baca sample book-nya—buku yang tidak bersegel, bertujuan untuk mengetahui isinya sebelum membeli—ternyata isinya bagus-bagus. Kalap saya! Baru juga masuk keranjang belanja saya udah segini: 

2. Fiction Romance

Ga jauh dari Literature, saya sempatkan untuk mengunjungi chamber Romance. Di sini bakal jadi spot favorit anak SMA atau ABG pastinya. Saya sendiri sempat melihat-melihat apa saja isinya dan ternyata kecantol juga sama satu novel.

3. Indonesia Novel

Ini wajib banget dong dikunjungi. Novel-novel Indonesia langka yang udah gak nangkring di toko buku akhirnya bisa saya temukan di sini. Jujur saya gak ada nge-list bakal beli novel-novel Indonesia, tapi saya akhirnya juga sedikit kalap dengan novel-novelnya.

4. Transportation

Ada beberapa list buku tentang pesawat yang saya cari—kebetulan saya kuliah bagian penerbangan. Awalnya sempat nanya sama teman di Jakarta: sewaktu dia menghadiri BBW di Jakarta apakah ada nampak buku penerbangan atau engga. Dan ternyata dia menemukan. Well, sayasendiri merasa buku penerbangan itu lumayan langka. Susah nyari referensinya juga. But, this is like heaven for you who want to study about aircraft! Lengkap banget, apalagi Boeing 747 Owner's Workshop Manual itu. Beh, detail banget ngejelasinnya, serius! Langsung aja sikat!

Oh iya, ga cuman buku tentang pesawat aja dong yang ada di sini. Pokoknya semua yang berbau soal transportasi, seperti mobil, kapal, dan kereta api semuanya tersedia di chamber ini.

5. Photography

Chamber ini pas banget buat kamu yang menyukai hal-hal berbau dengan foto, termasuk saya. Selain untuk ngasah skill favorit saya dibidang fotografi, kayanya saya harus punya beberapa koleksi buku yang ada di chamber. Mungkin beberapa tips yang ditulis di bukunya banyak yang ga bakal kepakai di kehidupan saya sehari-hari, tapi gapapala. Cuman untuk menambah pengetahuan dan untuk nambah koleksi. Lagian bukunya juga banyak yang bagus-bagus, kok.

6. Children

Dan ini dia surga bagi anak-anak. Berbagai kebutuhan anak-anak ada di sini. Buku cerita, buku menggambar, mainan edukasi, atau apa ajalah, yang jelas banyak banget. Harganya juga banyak diskonnya. Walau saya belum punya anak tapi kaya senang aja lihat-lihat di chamber ini (iya, cuman lihat-lihat, ga ada yang dibeli). Tapi saya denger dari beberapa Ibu-Ibu yang trolley-nya sudah penuh dengan buku-buku dan mainan anak-anak kalau dia puas banget. Dia cerita ke temannya, “kalau di *nyebutin sebuah toko buku* uda kena berapa duit ini? Mumpung di sini kesempatan, makanya aku borong.”

7. Coockery

Di chamber ini juga akan jadinya tempat perburuan orang-orang yang hobi masak—kaya saya. Beragam buku masak yang tentunya sangat detail terjual di sini. Duh, jadi ngiler juga ini. Tentunya ini lebih lengkap dari semua toko buku yang pernah saya datangi. Langsung aja, saya pilih-pilih terus masuk keranjang juga.

Udah, ah, 7 aja yang saya jabarkan. Selebihnya masih banyak lagi, kaya Design & Architecture, Religion, Comic, Family & Relationship, Health & Wellness, dan banyaklah. Pokoknya kamu harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum pergi ke Big Bad Wolf 2018. Nah, apa saja ni yang perlu kamu persiapkan? Yuk lihat infografis di bawah:

Oh iya, untuk diskon bagi pemegang kartu kredit/debit mandiri itu hingga 50% dan kamu juga bisa menukarkan fiestapoin kamu. Bukan hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan voucher hingga Rp 400.00 dan ada juga program highest spender. Penasaran? Cus, langsung aja cek info dari @bbwbooks_id:


“Kalau belum punya kartu kredit gimana? Gak bisa dapet diskonannya dong!”
Tenang aja. Di sana kamu juga bisa buat kartu kredit, kok. Jadi kamu bakal tetap bisa merasakan diskon dan kesempatan mendapat voucher belanja. Masih mau dapat potongan lagi? Tenang aja, daftar aja jadi Big Bad Wolf Member Pack di link yang saya bagikan di atas, maka kamu akan dapat potongan Rp 10.000 di buku-buku bertanda khusus. Selain itu, kamu juga bisa ikut  lomba foto di Instagram dan kreasi IG Story untuk mendapatkan voucher! Untuk info lengkapnya juga bisa kamu lihat di akun yang sama:

Oh iya, di Big Bad Wolf ini kamu bukan cuman bisa borong buku-buku, tapi kalau kamu berminat memborong beberapa merchandise-nya yang kece-kece juga bisa. Ada poster dan tin signs juga loh yang di jual di sini!


Setelah kami merasa puas dengan apa yang sudah kami beli hari ini maka kami pun ingin beranjak ke kasir. Sebenarnya belum puas, cuman karena sudah sedikit lelah jadi harus udahan dulu berburunya, besok-besok bakalan lanjut lagi! Saat mau ngantri kasir, wiih ngantrinya super panjang. So, aku sarani buat kamu yang punya waktu luang banget, datangnya jangan pas BBW lagi rame-ramenya di serbu orang. Kakak-kakak kasirnya nyaranin ke saya buat datang di jam-jam malam, atau shubuh-shubuh. “Datangnya kaya kalong, dek.” Ehehe, si Mbak bisa aja.

Fyi,  buat kamu yang ingin membayar dengan debit/credit card Mandiri, kamu bisa menuju kasir 1-15. Sementara kasir 16-18 hanya untuk pembayaran tunai saja. So, ntar kamu jangan sampai salah antri ataupun masuk kasir, ya!


Setelah kami melunasi semua buku yang kami borong, kami pun beranjak keluar. Namun, di dekat pintu keluar saya menemukan ada beberapa magnetic badges yang bisa kamu dapatkan di sini! Keren banget BBW ini, ya. Malah magnetic badges-nya menggoda banget buat dibeli.

Ga cuman itu, di sana ada TIKI juga. Jadi buat kamu yang punya jastip, bolehlah memanfaatkan jasa TIKI di sana. Oh iya, buat kamu yang belum punya e-money Mandiri, kamu juga bisa beli di dekat pintu keluar. Yang mau top-up juga bisa.

Keluar dari sana, kami merasa perut sudah mulai lapar dan sedikit haus. Tapi kami nyantai aja sih, karena di sana juga banyak stand-stand yang menjual makanan dan minunan. Jadi kamu gak perlu khawatir kalau kamu kehausan atau kelaparan pasca borong-borong buku. Seperti saya dan teman saya, lebih memilih untuk menikmati Chatime dan KFC—karena kebetulan stand-nya sebelah-sebelahan.

Saat kami sedang mengantri minuman yang kami pesan, kami mendengar dari dalam bahwasannya pengunjung yang hari ini dengan pembelian terbanyak mencapai Rp 21.000.000,00. Waaah, 21 juta buat borong buku! Asyik kali tuh orang. Sekalap-kalapnya saya, ternyata masih ada yang lebih kalap dari saya, ehehe.

Overall, Kamis itu saya senang banget. Akhirnya Big Bad Wolf yang saya tunggu-tunggu bertahun-tahun bisa saya rasakan. Walaupun sedikit capek tapi gak masalah. Rasanya puas banget. Pokoknya besok-besok harus ke BBW lagi. Kalau kamu gak percaya gimana puasnya saya selama BBW kemarin, kamu bisa lihat di Highlight Story Instagram saya: #BBWMedan2018. Cus, langsung aja ke akun nikmalabdul.

Ok, itu tadi sedikit cerita saya selama di Preview Day Big Bad Wolf 2018. Sebenarnya saya udah niat banget bakal cepat nulis cerita saya selama di Preview Day agar bisa jadi referensi kamu sebelum mengunjungi BBW, hanya saja kemarin hingga Sabtu pagi ini saya masih sibuk sendiri membaca salah satu buku yang saya borong, jadinya baru saat ini bisa kesampaian buat nulis.

Buat kamu yang lagi di Medan yang ingin merasakan gimana kalapnya borong buku di BBW, buruan! Cuman sampai tanggal 12 November 2018. Jangan sampai kelewatan ya, bakalan nyesel entar!

2 komentar:

  1. wah, keren nih acaranya, banyak juga buku yang di tampilkan di sini, yang biasanya buku susah di cari di medan, di tempat ini ada banyak, apa lagi banyak buku yang masih original bahasa inggris jadi lebih seru deh, tapi sayang ya, acara ini cuma sebentar aja, maunya sebulan gitu yakan, biar bisa habiskan gaji bulan depan lagi, ahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bang, bener kali! Aturannya 24 jam nonstop selama sebulan, beeeh bisa borong banyak dan janji deh gak bakalan beli-beli buku selama setahun :)

      Hapus