Opini tentang Ide


Tadi malam ada seorang teman saya—ya, saya lebih tua dari dia, bukan teman sebaya memang, tapi sama-sama kenal karena suka bercerita—menanyakan hal tersebut. Awalnya agak bingung mau jawab apa, tapi jujur sebenarnya topik ini sering teman saya yang lainnya juga bertanya pada saya dan ada niat juga dijadikan dalam sebuah tulisan.

Hingga tadi malam ada lagi yang bertanya pada saya, maka saya rasa udah saatnya dijadikan sebagai bahan tulisan. Sebelumnya, ini hanyalah persepsi saya sebagai seorang penulis pemula dan diluar sana masih banyak masternya yang kemampuan nulisnya lebih jago dibandingkan saya.

Dan tentunya, ini hanyalah opini saya, kalau kamu kurang puas dengan jawaban saya mungkin kamu bisa tanyakan pada master-master di luar sana yang lebih berpengalaman.

Sebelum saya menjawabnya, saya terkadang memang punya satu kebiasaan. Dalam menulis, saya ingin tulisan saya maksimal dan ingin orang terhibur. Jika orang tidak terhibur dengan taste dari tulisan saya, rasanya saya gagal betul. Saya juga tidak pungkiri bahwa ada beberapa tulisan saya yang gagal bikin orang terhibur dan kagum membacanya. Atau mungkin pesan yang ingin saya bawakan tidak sampai kepada pembaca. Tetapi itu tetap saya jadikan motivasi untuk saya belajar lagi.

Nah, bukan berarti saya menulis hanya saat saya mendapatkan ide cerita yang keren dan berharap menghibur orang. Di sela-sela saya menulis, saya juga ingin bebas menulis, tidak peduli dengan orang ataupun itu. Hanya saja tulisan itu mungkin larinya ke diri saya pribadi, kalau bagus bisa di-publish di blog.

Masalah cara buat ide cerita yang anti mainstream, kalau kita telaah lagi makna dari anti mainstream sendiri adalah yang tidak banyak di pasaran. Artinya cerita yang belum banyak orang mengangkatnya. Kalau begitu cara pertama yang kita lakukan adalah dengan mengetahui isi pasar cerita saat ini bagaimana. Seringlah baca buku-buku masa kini, ikuti perkembangannya juga. Tidak hanya buku, saat ini sudah banyak beredar bacaan elektronik seperti website penyedia cerita, wattpad, storial, dan sebagainya. 

Setelah kamu tahu seperti apa ide cerita yang banyak dipasaran, sekarang pikirkan ide cerita yang belum pernah kepikiran. Disini adalah tahap yang menurut saya memakan waktu lama, harus sering bercengkerama, berdiam diri dan memikirkan jauh ke luar sana, dan sebagainya. Jujur, ini adalah hal yang melelahkan.

Sedikit curcol, sebagai penulis tahap ini adalah tantangan tersendiri buat saya. Ditahap ini juga teruji orisinal ide kita sendiri. Bagaimana kita mengolah dan menggarapnya, saya rasa itu masing-masing penulis punya cara sendiri.

Jadi, ide cerita yang tidak banyak di pasaran itu adalah ide yang lahir dari pemikiran murni tanpa ada unsur pemikiran yang pernah terpikirkan oleh orang lain.

Tentunya itu bukanlah hal mudah, tetapi jika kamu menemukan sesuatu yang baru, maka kosekuensinya kamu harus mengorbakan beberapa yang bisa kamu korbankan demi mendapatkan apapun yang baru, termasuk ide cerita tersebut.

Lantas, bagaimana cara memunculkan ide cerita yang anti mainstream itu?

Saya rasa, setelah kamu sudah melewati tahap yang tadi saya jabarkan rasanya kamu sudah mendapatkan ide cerita yang anti mainstream. Seharusnya pertanyaannya diganti saja menjadi bagamana cara mendapatkan ide cerita tersebut? Harus cari kemana?

Ide cerita yang tidak pasaran hanya dapat ketika kamu fokus mau buat cerita tentang apa dan menerka apa yang unik dan tidak biasa dari yang ada pasaran serta cerita kamu akan menjadi suatu karakter khas yang bisa meninggalkan kesan kepada pembacanya.

Yap, itu tantangan yang susah bukan untuk mendapatkannya? Maka dari sekarang, mulailah berpikir kritis dari sekarang untuk mendapatkan ide yang luar biasa.

6 komentar:

  1. Kadang-kadang aku ngalamin mampet ide, Nikmal. Kalo udah gitu, aku tinggalin aja dulu. Soalnya makin dipaksa malah makin mampet.. ga keluar idenya :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, terkadang kalo lagi mampet coba kita diamkan dan beri waktu otak kita sejenak, mungkin bakalan bisa dapet ide lagi.

      Hapus
  2. ini srg aku alamin nih... buntu ide mau nulis ttg apaan... biasanya sih obatnya hrs traveling lagi , biar dpt ide :D.. tp kdg udh travelingpun, prnh ngalamin juga, ttg apa nya dari traveling td yg aku bakal tulis? kalo cuma nulis soal tempatnya, kyknya kok biasa.... :D .. Bingung yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, coba berpikir yg lebih liar lagi Mbak Fanny :)

      Hapus
  3. Dan butuh lama bagiku untuk menyusun jalan ceritanya ketika Ide itu sendiri udah muncul. Suka belibet otak ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, makanya beberapa penulis harus nyiapin outline supaya gampang pas nulis dan merangkai atau menyusun jalan ceritanya.

      Hapus