Bacaan Seperti Menikmati Cokelat Panas



Untuk kesekian kalinya saya membaca novel manis. Bagaimana tidak, dari judul versi Indonesianya saja novel ini diberi judul Pernikahan Termanis. Sungguh, ini novel benar-benar manis. Tapi saya sama sekali tidak mendapatkan rasa manis itu. Malah rasa bosan.
Mungkin saya sudah lelah membaca novel yang terlalu manis.

Ok, tidak masalah ternyata novel ini terlalu manis. Tidak hanya manis, novel ini juga novel panas. Kalau diibaratkan novel ini seperti cokelat panas. Saat mungkin saya bosan menikmati coklat dalam bentuk batangan atau apapun, kemudian cokelat itu disajikan dalam bentuk lelehan dan panas rasanya jadi tidak bosan.

Begitulah kira-kira novel ini. Saya yang membaca novel ini terlalu terbawa suasana dengan kisah percintaan antara Laurel dan Del. Panas dan emosinya menggeliat. Juga romantis. Benar-benar deh, Kak Nora Roberts ini kayanya berpengalaman banget soal percintaan.

Setiap membaca cerita, saya pasti terpaku pada konsep apa cerita ini. Sebab bukan hanya hal lain saja yang harus punya konsep, dalam mengarang pun harus ada konsep. Konsep sederhana, tapi bisa buat konflik beragam dan melibatkan banyak orang. Saya simpulkan kalau konsep ini bercerita tentang Laurel seorang wanita biasa-biasa saja mencintai Del—pria yang telah dicintainya selama bertahun-tahun. Namun naasnya Del berada di luar jangakauan Del dan hanya menanggapnya sebagai adik.

Selanjutnya, konsep itu mengembang menjadi sebuah pertengakaran dan akhirnya kisah roman dan panas antara Laurel dan Del. Namun saat mereka menjalin hubungan Laurel tak sepenuhnya bahagia. Hatinya diselubungi kerahuan apakah dirinya memang gadis yang tepat bagi Del. Dan sekarang, Del yang bertugas untuk meyakinkan Laurel.

Dari Savor the Moment juga saya jadi banyak tahu tentang seluk beluk wedding organizer. Sebab dalam cerita ada Perusahaan Perencana Pernikahan yang didirikan Laurel bersama ketiga sahabatnya, yaitu Vows. Novel ini punya cerita yang sangat sensitif dengan pernikahan dengan melibatkan Vows. Satu trik yang mungkin bisa kau ambil ketika menulis: libatkan sesuatu untuk mengentalkan dan mengidentifikasi suatu cerita agar lebih jelas lagi.

“Kau tidak bisa mengendalikan dengan siapa kau jatuh cinta, atau kapan, atau bagaimana, bukan? Itu terjadi begitu saja.”
—Bibi, Savor the Moment halaman 223

~ ~ ~

Judul Buku: Savor the Moment (Pernikahan Termanis)
Penulis: Nora Robertss
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa: Dharmawati
Desain Sampul: Marcel A. W.
No. ISBN: 9786020311296

6 komentar:

  1. Huft. ga pernah selesai baca jenis buku ginian...

    BalasHapus
  2. Belakangan aku malah jaraaaaang banget baca sejenis novel... kadang bingung sendiri milih novel mana yang mau dibaca :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tips dari Nikmal: baca novel apa yang Mbak Molly mau baca. Jadi gak usah bingung, Mbak. :)

      Hapus
  3. Begitulah cinta, memang membingungkan. Sudah tahu begitu, tetap aja banyak orang memilih untuk jatuh cinta. Huufftt..

    BalasHapus