Apa yang terfikir saat berbicara tentang hoax? Sedikit banyaknya pasti kamu menyimpulkan hoax itu pemberitaan bohong. Entah kamu pelaku penyebarnya atau kamu yang mendapat berita hoax. Intinya, sekarang kamu harus dapat menempatkan dirimu sebagai generasi anti hoax.
Menyambung dari tulisan sebelumnya, yang mengajak para penyebar
berita hoax agar tidak terjerat dalam kebohongan berita.Tentunya kita
harus selalu memastikan sumber informasi yang terpercaya. Telaah kembali
berita yang diberikan agar kita tidak berlarut-larut dalam berita hoax.
Yang terpenting lagi ialah kita jangan hanya membaca judul. Apalagi
di saat ini kita sering kali malas untuk membaca. Banyak yang dari kita
masih menganggap kalau judul sudah mewakili dari keseluruhan isi.
Padahal nyata untuk saat ini tidak.
Setelah kamu baca isi beritanya dan kamu sudah menyaringnya, ada
baiknya kamu mencari tahu siapa pembuat konten tersebut. Selanjutnya
langkah yang tepat adalah kamu bisa diskusikan berita hoax tersebut
kepada orang-orang terdekat. Boleh jadi kepada orang-orang yang cakap
dalam tema atau topik yang berkaitan dengan berita tersebut.
Sekali lagi, saringlah sebelum sharing. Jadilah Gemax—Gerakan Muda
Anti Hoax—yang berkomitmen selalu waspada terhadap berita-berita hoax.
Tulisan ini diterbitkan pertama kali di muda.dutadamai.id. Ilustrasi gambar oleh Ayu Lestari.
Ini hal positif yang perlu didukung oleh banyak pihak, sayang kalau hanya dinilai biasa-biasa aja ya kan
BalasHapusBener banget bang, ga cuman anak muda aja si, semua kalangan harus anti sama yang namanya hoax
Hapuskita sebagai anak muda harus menghindari hoax yang ada biar kita tidak disebut generasi hoax. harus dimulai dari diri sendiri
BalasHapusSetuju deh kak, kalau ga mulai dari diri sendiri gimana kita bisa berbagi dengan orang banyak
Hapus