Batasan


Batasan menurut saya adalah suatu yang bersifat memaksa. Bagaimana tidak memaksa, saat ini saja batasan terkadang memaksa kita untuk berhenti jika sudah sampai batasnya. Padahal kita sendiri sebenarnya belum mau menyudahinya. Secara gak langsung kita terpaksa berhenti pada batasan yang ditentukan.

Ada pula batasan-batasan yang terkadang kita sudah melewatinya. Seperti misalnya dalam hal menulis, terkadang ada sesuatu yang tidak bisa kita rem. Apalagi saat tulisan kita dalam bentuk sharing, rasanya kita ingin berbagi sebanyak-banyaknya sampai lewat batas sehingga orang benar-benar paham dan cukup akan tulisan yang kita bagikan.

Sampai-sampai terkadang bisa saja tulisan-tulisan yang menurut khalayak banyak kelampau batas menjerumuskan kita kepada gerbang yang penuh hina. Sudah terkenal dari zaman dahulu jika tulisan tersebut dianggap tabu, maka penulis harus bertanggung jawab dengan hukuman yang setimpal. Padahal sungguh itu tidak adil. Tulisan tetaplah ekspresi penulis. Tulisan tetaplah opini penulis. Jangan main hakim sendiri.

Saya kadang juga sedih, sebagai orang yang suka menulis terkadang batasan-batasan itu seperti menghantui saya. Mungkin saat menulis bisa mengalir begitu saja, tapi saat tulisan itu hendak direvisi barulah muncul argumen: sepertinya tulisan ini sudah kelewat batas. Batasan-batasan itu sendiri bisa saja semacam “nanti orang bilang tulisan ini ... “, “pasti orang nanti bilangin saya ...”, atau yang lainnya. Terkadang daripada membuat orang berdosa karena perlakuannya jadi saya lebih baik menghindar daripada membiarkan orang harus mendapatkan dosa ghibah.

Sempat saya berkhayal: kapan kira-kira khalayak banyak dapat merubah pola pikirnya, sehingga batasan-batasan tersebut bisa hilang. Saya rasa kalau saja pola pikir pembaca sudah banyak yang jernih dan dapat menelaah lebih jauh apa yang diungkapkan penulis, pasti ada saja cita rasa baru dalam tulisan-tulisan yang nantinya akan bermunculan dari jemari penulis yang idenya cukup cemerlang.

Tapi tidak apa. Selagi kita menunggu kapan khalayak banyak berubah, ada tantangan tersendiri bagi penulis untuk menuliskan sesuai batasan-batasan yang ada namun tetap membuat tulisan menjadi lebih menarik. Saya harap kita semua tetap semangat dan juga kelak banyak bermunculan penulis-penulis baru yang keren-keren.

17 komentar:

  1. saya orang yang dari dulu suka menulis apa yang perlu di share, hilangkan pemikiran tentang batasan yang berlebih, tetap berkarya, tetap semangat menulis, goodluck :)

    BalasHapus
  2. Semangat menulis karena menulis adalah hal yang positif.

    BalasHapus
  3. selama yang ditulis hal baik dan membawa kebaikan kayaknya batasan itu nggak ada deh. Apalagi kalau nulis novel sekarang kayaknya atas nama seni jadi bebas. Kecuali kamu coba keranah politik dan nyenggol budaya dan agama itu pasti ada hal-hal yang boleh dan nggak boleh kita tulis untuk kebaikan kita sendiri dan orang lain biasanya hehe apalagi kalau kalimatnya tendensius. Jadi buat ngakalin batasan coba rubah gaya nulis aja kayaknya.

    BalasHapus
  4. betul gan.. tapi saya tidak memikirkan adanya batasan itu

    BalasHapus
  5. Sungguh suatu batasan adalah gal yang paling menyedihkan namun jika kreatif dan masih punya tekad untuk berkreasi maka batasan tersebut tidak akan terasa.mantap artikelnya gan nice blog...

    BalasHapus
  6. Sekarang saya sadar apa yang dimaksud batasan. Teruslah berkarya.

    BalasHapus
  7. batasan memang perlu tapi itu juga harus kita lewatin jika kita ingin menjadi lebih baik lagi. (tidak bermain dizona nyaman saja) tapi tetap walaupun ingin melewati batas jangan dipaksa jika tidak mampu, efeknya malah akan membuat kita enggan menulis lagi. yang penting terus berusaha dan berkarya

    BalasHapus
  8. selama kita kreatif dan inovatif, batasan pasti tidak akan terasa.. mantab

    BalasHapus
  9. Semangat untuk menjadi yang lebih baik melalui tulisan :)

    BalasHapus
  10. Betul sekali, lebih baik dihindari daripada dosa

    BalasHapus
  11. Sebaiknya sih tetap beretika kali ya pesennya

    BalasHapus
  12. Ditunggu next artikel yg lebih mantap daripada ini

    BalasHapus
  13. Menulis memang butuh keberanian dan percaya diri agar kita tidak malu jika tulisan kita dikritik org gan. Btw nice article

    BalasHapus
  14. Selalu semangat dan belajar untuk mengatasi di setiap masalah

    WWW YUKGAS ID

    BalasHapus
  15. mungkin bukan batasan ya kak, lebih ke rasa khawatir yang berlebihan, hehe tetap semangat kak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, bisa dibilang seperti itu. Karena kekhawatiran kita yang bisa membuat batasan-batasan itu muncul.

      Hapus