Kesabaran Arsen


Sejak seminggu yang lalu saya sudah menamatkan cerita Arsen-Ayla ini, hanya saja baru sekarang ada kesempatan untuk me-review-nya. Cerita Arsen-Ayla ini juga menjadi “selingan” di saat saya sedang “beristirahat” ditengah “kesibukan” saya. (Maafkan saya yang terlalu banyak memakai tanda kutip, hanya bermaksud untuk memperjelas makna ganda dari kata yang dibubuhi tanda kutip 🙏)

Dari sekian banyak cerita wattpad yang kemudian dijadikan buku cetak yang saya baca, rata-rata memang semuanya bagus-bagus. Belum lagi banyak juga teman saya yang biasa mengikuti cerita-cerita wattpad yang populer. Jujur, selama saya mengarungi dunia per-wattpad-an dari masa SMA sampai sekarang, entah kenapa cerita yang saya ikuti di wattpad tidak pernah naik jadi buku cetak. Padahal saya rasa juga banyak yang bagus-bagus. (Seakan-akan saya menutup rezeki penulis yang ceritanya saya baca ya 😔)

Alhasil, setiap saya baca cerita wattpad yang dijadiin buku cetak bisa dipastikan saya murni belum mengetahui jalan ceritaya dari awal—berbeda dengan pembaca yang sudah dahulu mengikuti ceritanya di wattpad sebelum naik cetak.

The Perfect Husband ini sebetulnya bukanlah cerita soal seorang suami yang benar-benar sempurna, melainkan ada beberapa kriteria yang membuat si tokoh utama—yaitu Ayla—menganggap suaminya sempurna. Sebelum mencapai kata sempurna, Ayla sama sekali menganggap kalau suaminya ini bahkan lelaki yang tidak ia cintai. Tapi kisah yang ia arungi bersama suaminya yang membuat ia sempurna.

Saya juga tidak tahu, apakah tokoh Arsen apa benar-benar ada di dunia ini atau tidak. Walau mungkin banyak yang mengkategorikan dirinya sempurna, tidak menutup kemungkinan ia bisa ada di dunia nyata. Walau banyak orang yang mengira sosok sempurna itu adalah sosok yang memiliki segala kelebihan tanpa ada kekurangan, tapi Arsen tetap sempurna dengan beberapa kekurangannya.

Dan kesempurnaan Arsen yang saya paling rasakan saat membaca kisahnya ialah tentang kesabarannya.

Well, lagi-lagi saya gak tahu pasti apakah ada orang di dunia nyata yang seperti Arsen. Tapi menurut firasat saya pasti ada. Saya salut dengan kesabaran Arsen menghadapi istrinya dan segala ujian hidup yang harus ia lewati bersama istrinya. Saya juga takjub dengan kesabaran Arsen saat menghadapi beberapa cobaan sejak ia masih remaja hingga umurnya sudah berkepala tiga. 

Bagi saya, kisah Arsen-Ayla ini mengajarkan saya untuk selalu bersabar dalam menghadapi hidup yang harus saya jalani. Saya suka cara Mbak Indah yang menyiratkan pesan yang disampaikan secara lembut dari cerita yang dipaparkannya.

Mbak Indah juga lihai dalam menyampaikan cerita. Mengerti akan emosi pembaca dalam membaca tulisannya, dan tentunya menaik-turunkan grafik emosi pembacanya. Wajar saja pembaca setianya di wattpad yang jumlahnya banyak rela menunggu hingga ia memperbaharui cerita Ayla-Arsen.

Oh iya, saya juga doakan semoga cerita Arsen-Ayla ini bisa difilmkan.

~
Sekeras apa pun hati seorang pria, ketika mereka melihat wanita yang dia cintai menangis, pasti hati itu akan berubah menjadi lulus juga
—Arsen, The Perfect Husband halaman 475.

 ~ ~ ~

Judul: The Perfect Husband
Penulis: Indah Riyana
Penerbit: Romancious
Penyunting: Letitia Wijaya
Penyelaras Akhir: Rafilus Olenka
Pendesain Sampul: Kiky
Penata Letak: DewickeyR
Tebal: 570 halaman
No. ISBN: 978 602 6922 31 1

5 komentar:

  1. Patut menjadi tauladan gan, kisahnya

    BalasHapus
  2. amin semoga saja bisa di filmkan, pasti saya akan nonton paling semangat nih

    BalasHapus
  3. Aku liat buku ini pas trakhir ke gramed kemarin.. Tp wkt itu ga beli, terpikat buku lain :D. Bagus ya mas.. Ntr kalo beli buku lagi, aku cari deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sayang banget gak jadi dibeli Mbak, kapan ke toko buku coba beli langsung deh, Mbak, sebelum bukunya kehabisan :)

      Hapus